Rabu, 21 September 2011

Mereka atau Kita yg Gila ??

Pagi itu masih terasa dingin. Sang surya agaknya malu-malu untuk menampakkan dirinya. Angin yg dari kemarin berhembus cukup kencang menambah rasa dingin yg menusuk kulit. Andre belum sembuh benar... tapi ada satu hal yg harus membawa Andre pagi ini ke Desa Durenan.

Andre mulai memacu motornya melintasi jalanan Desa Bendorejo, Kedunglurah, dan akhirnya tibalah Andre di Durenan. Nothing special.. Everything just gone as usual.. (CMIIW :)

Tapi ada satu hal yg mengganggu pandanganya saat itu. Terlihat di seberang jalan ada seseorang yg tidur ditepian jalan raya. Pakaianya kusut, mukanya kusam, rambutnya gimbal. Ah,.. siapapun tau kalau itu orang gila.

Andre kurangi kecepatan motornya saat melintasi orang itu. Ada satu pertanyaan yg mengganjal di pikiranya,. "Orang itu sudah makan belum yaa?". "Ah,.Bodoh sekali pertanyaanku.." Kata Andre dalam hatinya. "Ya pastilah dia belum makan. Siapa juga yg mau kasih dia makan. tak ada yg peduli sama orang yg menjijikkan seperti itu".

Hati kecilnya ingin sekali memberinya makanan. Tapi ada sisi lain dalam dirinya yg menentang keinginan itu. "Jangan, buat apa kamu kasih dia makan. Dia kan orang gila.. gak ada untungnya buat kamu". Andre ragu-ragu, dan tak sadar Andre telah cukup jauh meninggalkan orang itu di tepian jalan.

Sampai akhirnya Andre ingat bahwa keraguan itu datangnya dari setan. Sekali lagi, keraguan berbuat baik itu datangnya dari setan.

Langsung saja Andre belokkan motornya ke sebuah warung nasi di pinggir jalan. Andre beli makanan spesial di warung itu untuk dibungkus, sekalian minumannya. Sesegera Andre balik ke arah orang gila itu dan Andre berikan bungkusan itu kepadanya. Andre pun langsung pergi meninggalkannya.. Tampak dari kejauhan dia menikmati makanan itu.

----------------------------
Sahabat..
Dia memang gila, tapi perutnya masih bisa merasakan perihnya sakit ketika dia berhari-hari tidak makan.
Dia memang gila, tapi kulitnya masih bisa merasakan dinginya tidur tanpa selimut di tepian jalan.
Dia memang gila, tapi lidahnya masih bisa merasakan haus ketika terik matahari menyengat tubuhnya.
Dia memang orang gila yg tak tau apa yg Andre lakukan, tapi Tuhan tau apa yg Andre lakukan.

Sahabat..
Please.. Lihat kedua telapak tanganmu. Sekarang angkat kedua tanganmu dan lihatlah.. Lihatlah dg mata hatimu, apa saja yg telah kita lakukan selama ini di dunia.

Apakah kita terlalu sibuk mengejar nilai, apakah kita terlalu sibuk menumpuk-numpuk gaji dan penghasilan. Atau apakah kita terlalu sibuk mengejar lawan jenis kita atas nama CINTA ??

Apa yg telah kita lakukan selama inii ?? Apakah sudah membawa manfaat bagi orang lain ataukan hanya untuk kepentingan pribadi kita ??

Seringkali kita dengar kabar.. Ada orang miskin yg kelaparan.. Ada tawuran antar pelajar.. Ada pejabat yg melakukan korupsi.. Ada konflik antar suku.. Dan kabar-kabar buruk lainya.

Semua itu harus diubah. Semua itu butuh tangan-tangan kita, tangan kamu yg sekarang ada dihadapanmu..

Kita ini masih muda, masih kuat secara fisik dan mental. Tidak mungkin kita melewatkan masa muda ini dg berfoya-foya, bersenang senang, atau bernyanyi-nyanyi sedangkan disekitar kita masih banyak masalah yg harus diselesaikan. Bangsa ini butuh bantuan kita para pemuda..

Mari kita mulai dari diri kita masing-masing. Sebentar lagi kita akan terjun ke masyarakat. Berbaur dg kehidupan yg sebenarnya.

Buat yg masuk pemerintahan, datangnya kita harus membawa perubahan di lingkungan pemerintahan. Buat yg masuk ke dunia sosial, masuknya kita harus membawa perubahan dan kebaikan bagi sesama. begitu juga yg lainnya..

Jadi apapun kita nanti, yg pasti kita harus menjadi "sesuatu".. Agar tidak sia-sia masa hidup kita di dunia yg cuma singkat ini.

Dan akhirnya, orang gila yg sebenarnya adalah orang yg diberi akal pikiran yg waras tetapi dia tidak menggunakanya dg baik atau malah berbuat kejahatan dan membawa keburukan bagi lingkungan sekitarnya.

Kita tidak akan menjadi orang-orang seperti itu.. Kita adalah pemuda pembawa perubahan. Kita adalah sesuatu bagi lingkungan kita..


[dari aku disini,. menggandeng tangan kalian, dan kita akan bawa dunia ini ke arah yg lebih baik] :')

Rabu, 27 Juli 2011

Jual Voucher Adwords Harga Paling Sadis

Saya menjual voucher iklan Google Adwords dengan harga paling sadis atau paling murah diantara yg lainnya. Voucher Google adwords ini digunakan untuk beriklan di Google.

Jika Anda belum tau cara pasang iklan di Google, silahkan Anda tanya dulu ke mbah google ya :D

Voucher adwords yg saya jual adalah valid. Dengan nominal $75, $80, $100

Berikut daftar harganya

voucher $75 = Rp 45.000
voucher $80 = Rp 50.000
voucher $100 = Rp 70.000

Jika Anda berminat silahkan SMS saya di 085729805092 atau YM : yonniwahyu

Untuk mengetahui update stock, harga dan masa aktif terbaru silahkan mengunjungi lapak saya di Kaskus >> http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9610462

Kalau ada harga yg lebih sadis dari yg saya tawarkan, kasih lihat ke saya dan saya akan lebih sadis lagi.. hahaha :D

Sabtu, 28 Mei 2011

Aku Satu Tahun yg Lalu dan Aku yg Sekarang

Malam minggu ini, 28 Mei 2011 tak sengaja aku menemukan buku harianku saat SMA 1 tahun lalu. Banyak kenangan teringat kembali seakan diriku kembali ke masa itu. Buku harian yg berii daftar impian-impianku saat SMA. Ada juga artikel-artikel gak jelas, berantakan, dan apa adanya tentang kehidupan.

Satu hal yg aku sadari bahwa aku 1 tahun yg lalu dengan aku yg sekarang sudah jauh berbeda. beberapa impianku sudah terwujud menjadi kenyataan. Syukur kuucapkan kepadamu Ya Allah atas apa yg telah terjadi pada diriku selama ini. Padahal ini baru 2 tahun berlalu, masa depanku masih panjang InsyaAllah kalau Allah mengijinkan aku hidup lebih lama lagi.

Akupun teringat teman-teman seperjuanganku saat itu. Entah jadi apa mereka sekarang aku tak tahu. Yang aku tahu aku sudah berubah. Menjadi lebih baik dari saat itu. Dan kuharap mereka pun juga demikian.

Seandainya mereka ada disini sekarang, aku ingin mengatakan 1 hal kepada mereka. "Jangan takut untuk bermimpi besar kawan".

Aku memulai perjalanan kehidupan ini dari nol. Dari tangisan tiap malam, dari lamunan, dan dari pemikiran-pemikiranku selama ini. Dan tentu saja perjuangan ini belum berakhir. masih banyak impian-impianku yg belum terwujud. Impianku dan impian orang-orang disekitarku.

Kuharap takkan ada lagi tangisan dari mereka. Dan jika tangisan itu datang lagi, itu adalah tangisan bahagia atas apa yg telah kami perjuangkan selama ini.