Jumat, 01 Januari 2010

Dunia Ini Ternyata Fatamorgana

Beberapa hari yang lalu saya iseng membaca buku karya Harun Yahya berjudul Atlas Penciptaan . Bukunya bagus , banyak gambar-gambar fosilnya . Buku itu menceritakan tentang kesalahan teori evolusi oleh Charles Darwin . Dan semua jelas bahwa mahkluk hidup di dunia ini dari dulu sampai sekarang tidak ada yang berevolusi . Saya tidak membaca semua lembaran satu persatu , hanya melihat hal-hal penting saja . Sampai pada halaman-halaman akhir ebook itu saya tercengang . Saya berhenti sejenak dan membaca dengan penuh perhatian dan fokus .

Anda tahu apa yang saya baca ?

Pokok-pokoknya seperti ini , semua informasi yang kita miliki tentang dunia yang kita huni dibawa kepada kita oleh kelima indera kita . maka dunia yang kita kenal terbangun dari apa yang kita lihat , tangan kita rasakan , hidung kita cium , lidah kita cecap , dan telinga kita dengar . Tidak pernah kita berfikir bahwa dunia luar barangkali sesuatu yang bukan seperti yang disajikan oleh indra-indra kita, sebab kita telah bergantung sepenuhnya kepada semua indra itu sejak lahir.

Namun penelitian mutakhir di berbagai bidang ilmu pengetahuan menunjuk ke fakta yang sangat berbeda dan menimbulkan keraguan besar tentang dunia "luar" yang kita tangkap dengan indra kita.

Sesuai dengan temuan temuan ilmiah , yang kita tangkap sebagai "dunia luar" hanyalah hasil dari otak yang terangsang oleh sinyal-sinyal listrik yang dikirimkan oleh organ-organ kita kita .

Merahnya apel , panasnya matahari , kerasanya besi , semuanya adalah hasil dari kesan-kesan yang dibentuk oleh sinyal listrik di otak kita .

Sebagai manusia kita mengenal dunia ini terbatas hanya pada yang mampu dikenal oleh kelima indera kita , yakni penglihatan , pendengaran , perasa , peraba , dan penciuman .

Saat kita melihat suatu benda didepan kita , cahaya dari benda itu akan masuk ke mata kita dan selanjutnya diteruskan sampai pada saraf-saraf mata . Kemudian akan diubah menjadi sinyal-sinyal listrik di otak kita . Sinyal-sinyal listrik itulah yang kemudian menimbulkan citra dari apa yang kita lihat .

Semua citra penglihatan kita dibentuk di pusat penglihatan kita yang volumenya hanya beberapa sentimeter kubik saja di otak kita . Dibagian inilah sebenarnya kita seolah-olah kita melihat padahal otak ini sesungguhnya kedap cahaya , sangat gelap dan tersekat dari cahaya . Hanya pencitraan dari sinyal listrik di otak kita yang mengatakan bahwa apel itu warnanya merah . Padahal sesungguhnya kita tidak pernah tahu apa yang ada diluar otak kita dengan nyata. Termasuk apel tersebut .

Dan itu berlaku untuk semua indra kita . Tulisan tulisan yang anda baca di layar komputer anda sekarang ini hanyalah kesan dari sinyal-sinyal listrik yang ada di otak anda .

Tidak seorang pun mengetahui apakah kesan dirinya tentang warna merah atau rasa manis sama dengan yang dimiliki orang lain.

Dengan kata lain adalah dunia luar yang anda lihat saat ini hanyalah citra dari otak anda . Dunia luar ada di dalam otak anda .

Sebagai hasil dari fakta-fakta fisik ini , kita sampai kepada kesimpulan yang tak terbantahkan berikut : semua yang kita lihat, sentuh, dengar, dan rasakan sebagai "materi" , "dunia", atau "alam semesta" hanyalah sinyal-sinyal listrik yang ditafsirkan di dalam otak kita. Kita tidak pernah dapat mencapai materi yang asli diluar otak kita. Kita hanya merasa , mendengar, dan melihat citra dunia luar yang terbentuk di otak kita

Nyatanya jika anda memakan sebutir apel yang anda hadapi bukanlah apel yang sebenarnya . Namun kesan-kesannya di otak.

Tulisan tersebut sangat menarik untuk anda baca. Masih panjang lebar dan saya tidak mungkin menuliskannya disini . Setelah bab itu akan dikemukakan juga bahwa otak kita itu sebenarnya juga hanyalah kesan atau citra . Kita tidak pernah tahu bagaimanakah otak kita yang sebenarnya .

Lalu apa rahasia dibalik semua ini ?

Jika anda baca sampai akhir , sampailah anda pada bab tentang jiwa . Dunia ini hanyalah kesan di otak kita , dan otak kita pun tidak lain hanyalah sebuah citra . Dan yang merasakannya adalah jiwa yang diciptakan oleh yang Maha Sempurna dan Maha Mengetahui Yakni Allah SWT.

Dan mohon maaf saya belum bisa menghadirkan ebook tersebut untuk anda downlaod disini karena ukuranya lumayan besar. Saya janji sebentar lagi akan saya hadirkan link downlaodnya disini . Dan bacalah untuk meningkatkan keimanan anda kepada Allah SWT .

UPDATE : Ebook Atlas Penciptaan dapat anda download di situs resmi Harun Yahya di www.harunyahya.com pada menu download.

1 komentar:

  1. wah bagus ya artikel nya..
    kalo bisa aq minta aja link nya ebook tadi.
    sebenernya se aq juga agak paham se dari dulu tentang masalah ini. inti nya itu kita diatur oleh pikiran kita sendiri, yaitu seperti yang kamu ceritakan diatas tadi seh. tapi hal ini akan tidak berlaku jika kita tidak dalam keadaan sadar ato dalam keadaan trans.seperti contohnya saat kita tidur ato dihipnotis. otak bekerja tanpa sdar.
    thanks 4 info n jangan lupa link ebook tsb.
    tukeran link yuuk add di http://bhuy.blogspot.com/

    BalasHapus